Semarang, 29 September 2025 — SMA Negeri 3 Semarang mendapat kesempatan berharga dengan kedatangan GESID (Generasi Sehat Indonesia) Siswa 2025. Seminar yang berlangsung pada Senin, 29 September 2025 di ruang multimedia ini menghadirkan Duta GESID sebagai narasumber yang membawa tema mengenai Kesehatan Mental kepada siswa.
Seiring berkembangnya teknologi, kesehatan mental semakin menjadi perhatian serius, terutama bagi generasi muda. Berdasarkan pemaparan, sekitar 63% generasi muda aktif menggunakan internet setiap hari. Tingginya intensitas penggunaan sosial media menimbulkan rasa takut tertinggalnya informasi atau FOMO (Fear of Missing Out) dan kebiasaan melakukan self-diagnose hanya melalui internet. Semua hal ini tanpa disadari dapat menimbulkan overthinking dan berdampak pada kesehatan mental secara menyeluruh.
Materi yang dibawakan tidak hanya membahas fenomena digital, tetapi juga keterkaitan erat antara tubuh dan pikiran. Duta GESID menceritakan suatu skenario di mana seseorang yang menderita anemia defisiensi zat besi dapat meningkatkan risiko gangguan mental, sementara stres dan kecemasan justru bisa memperparah kondisi anemia. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik sekaligus mental secara seimbang. Pesan penting yang disampaikan adalah bahwa tubuh dan pikiran selalu bekerja bersama; ketika salah satunya terganggu, yang lain juga ikut terdampak.
Lebih lanjut, seminar ini memberikan langkah praktis untuk menjaga kesehatan mental agar siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai cara :
- Kenali dan pahami emosi yang sedang dialami.
- Lakukan coping sehat untuk mengurangi dan menangani rasa stres.
- Ceritakan masalah kepada orang yang kamu percaya atau membuat kamu aman. Namun disarankan untuk mencari bantuan dengan profesional seperti dokter atau psikolog bila gejala merasa berat.
Seminar berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Siswa SMA Negeri 3 Semarang sangat memperhatikan materi yang disampaikan, bahkan ada juga beberapa murid yang maju untuk menceritakan pengalaman mereka saat menghadapi rasa stres dan juga menanya cara lain untuk menghadapinya. Topik yang diangkat sangat penting dan relevan bagi kehidupan sehari para remaja, terutama terkait tantangan teknologi, tekanan akademik, dan interaksi sosial yang kurang sederhana.
Melalui seminar hari ini, GESID berharap siswa SMA Negeri 3 Semarang semakin peduli terhadap kesehatan mental dan fisik. Siswa juga belajar bahwa dengan mengelola stres dan beristirahat cukup, mereka turut menjaga kesehatan secara menyeluruh. Karena menjaga kesehatan mental bukan tambahan, tapi sesuatu yang penting bagi kita semua. Dan dengan menerapkan pengetahuan ini dari langkah kecil, generasi muda diharapkan mampu lebih bijak menggunakan teknologi, menjaga keseimbangan hidup, serta menjadi pribadi yang kuat dan sehat lahir batin.
Ditulis oleh : Faiz Hadyan Azzam