77 views

Semarang – Pada Selasa, 30 September 2025, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dengan tema “Keterampilan Komunikasi dalam Konseling” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (KEMENKES). Kegiatan ini berlangsung di ruang multimedia SMA Negeri 3 Semarang dengan menggunakan zoom meeting yang diikuti oleh siswa-siswi. Tujuan acara ini adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan dasar konseling, khususnya dalam membangun komunikasi efektif dengan sesama. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan materi mengenai berbagai keterampilan komunikasi konseling yang penting untuk mendukung proses konseling maupun interaksi sehari-hari, di antaranya:

  1. Keterampilan Komunikasi Nonverbal

Kontak mata (eye communicating) Gerakan tubuh dan suara (paralanguage) Penggunaan lingkungan (artifactual communication) Sentuhan (haptics) Jarak (spatial communication) Penggunaan waktu (chronemics)

  1. Refleksi Perasaan

Mengungkapkan kembali perasaan helpee dengan kata-kata yang sesuai, agar merasa dipahami dan diperhatikan.

  1. Meminta Penjelasan (Klarifikasi)

Mengajukan pertanyaan agar helpee mampu memahami ceritanya sendiri secara runtut dan jelas.

  1. Konfrontasi

Menanyakan atau memperjelas apabila terdapat ketidaksesuaian antara komunikasi verbal dan nonverbal.

  1. Empati

Melihat dunia dari kacamata helpee dan mengekspresikannya secara verbal maupun nonverbal agar helpee merasa aman.

  1. Menyampaikan Kembali (Paraphrasing)

Mengulang kembali inti cerita helpee dengan bahasa sederhana sehingga helpee merasa didengarkan

Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan mampu Memahami pentingnya komunikasi verbal dan nonverbal dalam konseling. Mengembangkan sikap empati dan keterampilan mendengarkan aktif. Mempraktikkan keterampilan dasar konseling seperti refleksi perasaan, klarifikasi, konfrontasi, empati, dan parafrasa. Mengubah mindset agar lebih peduli, komunikatif, dan suportif terhadap sesama.

Program ini memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswi/peserta untuk mengasah keterampilan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berperan sebagai pendamping teman. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan generasi muda semakin memiliki kemampuan literasi komunikasi yang baik, peka terhadap perasaan orang lain, serta mampu menjadi pribadi yang mendukung lingkungan sosialnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *